Dalam Kegiatan Peringatan  Hari Anti Korupsi sedunia tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Prov Kalbar dengan mengusung tema secara nasional "Satu padu Bangun Budaya Anti Korupsi" Bertempat di Cendana sky Ballroom Hotel Mercure (Lantai 9) Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kompol Aris Purwanto,S.H., S.I.K., M.H. selaku Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Kalbar memberikan paparan mengenai materi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dimana kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Panel, kegiatan ini di Hadir oleh Perwakilan OPD dilingkungan Prov Kalbar, LSM penggiat Anti Korupsi, Mahasiswa dan pelajar.

Kompol Aris Purwanto, S.H., S.I.K., M.H. ( Kasubdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalbar) didampingi Kanit dan Panit Subdit III Ditreskrimsus Polda Kalbar Selaku pembina Fungsi tipikor melaksanakan Anev kegiatan Satgas PEN, Anev penanganan kasus korupsi tahun 2021 dan anev rencana penanganan korupsi tahun 2022  yang dilaksanakan Via Zoom metting dan diikuti oleh seluruh Kasat Reskrim Polres/Ta jajaran Polda Kalbar dan Kanit tipikor Satreskrim jajaran Polda Kalbar, Adapun tujuan dari pelaksanaan anev  ini guna mengetahui pelaksanaan tugas penanganan kasus tindak pidana korupsi dan untuk mengetahui hambatan/ kendala dalam pelaksanaan penanganan kasus  serta rencana penanganan kasus tipikor pada tahun 2022 dengan harapan proses penyelesaian kasus di bidang tindak pidana korupsi dapat terselesaikan sesuai taget yang sudah ditentukan. disamping itu juga melaksanakan Anev kegiatan Satgas PEN dalam rangka mendukung dan memastikan program tersebut terlaksana dengan baik, benar, tepat sasaran, dan akuntabel. (Selasa, 14 Desember 2021)

Kompol Aris Purwanto, S.H., S.I.K., M.H. selaku Kasubdit 3 (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Kalbar melaksanakan asistensi penganan perkara tindak pidana korupsi yang dihadiri oleh Satreskrim Polresta Pontianak Kota dan Satreskrim Polres Kubu Raya, adapun tujuan dari pelaksaan asistensi ini guna mengetahui hambatan dalam pelaksanaan penanganan kasus dengan harapan proses penyelesaian kasus di bidang tindak pidana korupsi dapat terselesaikan dengan cepat. 

Pontianak – (31/12/2019) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat berhasil selamatkan uang negara sebanyak Rp 11,894 miliar selama 2019. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono memaparkan rilis kasus akhir tahun yang telah ditangani Polda Kalbar, Selasa (31/12).

Di tahun 2018, jumlah kasus tikonendak pidana korupsi berjumlah 28 kasus, sedangkan di tahun 2019, terdapat 26 kasus. Jumlah kasus tipikor mengalami penurunan 2 kasus, atau turun 7,14 persen. Sementara itu, kerugian negara yang berhasil diungkap di tahun 2018, sebanyak Rp 2,090 miliar, sedangkan di tahun 2019 meningkat menjadi sebanyak Rp 7,282 miliar.

Keuangan negara yang berhasil diselamatkan oleh Polda Kalbar pada tahun 2018 berjumlah Rp 4,023 miliar, dan kian meningkat di tahun 2019, Polda Kalbar berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 11,894 miliar.

Pada konferensi pers yang digelar Polda Kalbar tersebut, turut hadir pula Gubernur Kalbar, Sutarmidji untuk memantau laporan kasus sepanjang 2019.

“Tadi sudah kita apresiasi sepanjang 2019, Polda Kalbar banyak mendapat penghargaan, tingkat kejahatan semua menurun di Kalbar, dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polda juga tinggi, ini modal awal untuk memacu kedepannya lah,” tutur Sutarmidji.